3. Mengenal Outline Artikel

Sebelum memulai menulis sebuah konten artikel, kamu perlu mengenal outline artikel terlebih dulu.

Dibawah ini berisi istilah dalam penulisan artikel dan contoh outline artikel.

Apa itu Keyword (Kw) Artikel?

Keyword (kw) atau kata kunci adalah tema artikel.

Ketika pelanggan pesan artikel, biasanya sudah memberikan daftar kata kunci nya kepada kita.

Namun ada beberapa juga yang meminta kita untuk mencarikannya.

Jadi kita harus buat artikel sesuai kw tersebut.

Kw tidak sama dengan judul, tapi setiap judul pasti mengandung kw

KeywordJudul Artikel
Arang briketCara Membuat Arang Briket Yang BenarBahan-Bahan Pembuatan Arang BriketHarga Arang Briket di Australia
TomatCara Menanam Tomat dari BijiCara Mencegah Tomat dari Serangan Kutu PutihCara Membuat Jus Tomat
Samsung S22Spesifikasi Hp Samsung S22 UltraHarga Samsung S22 Ultra SecondCara Screen Capture Samsung S22 Ultra

Outline Artikel

Outline artikel yang umum terdiri dari : 

  • Judul Utama , biasa disebut Heading 1 / H1
    • Sub Judul (Heading 2 / H2)
      • Pendukung sub judul H3
      • dst H3
    • Sub Judul H2
      • Pendukung sub judul H3
        • H4
        • H4
      • dst
    • Sub Judul H2
    • dst
  • Kesimpulan

Mengolah Keyword Menjadi Artikel

Setelah menemukan keyword, selanjutnya bisa langsung dibuat artikel.

Artikel biasanya terdiri dari Judul, Paragraf Pembuka, Isi dan Penutup

Contoh : 

Cara Menanam Tomat dari Biji (Judul Utama)

Dibanding tanaman hias, sebenarnya menanam sayur jauh lebih menguntungkan karena bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan dapurmu. 

Banyak jenis tanaman sayur yang mudah ditanam oleh pemula, salah satunya ialah tomat.

Berikut cara menanam tomat biji yang baik dan benar.

Cara Menanam Tomat dari Biji (H2)

  1. Siapkan Media Tanam (H3)

Sebelum menanam, pastikan bahwa lokasi yang dipilih memiliki cukup sinar matahari dan drainase yang baik. 

Juga, pastikan bahwa tanah telah disiapkan dengan baik dengan menambahkan kompos atau pupuk organik.

  1. Memilih Biji Tomat Terbaik (H3)

Biji tomat harus dibersihkan dan dibiarkan beberapa hari untuk mengeringkan sebelum ditanam. Biji juga dapat dibersihkan dengan mencampurkan dengan garam atau sabun sebelum dicuci dengan air bersih.

  1. Semai Tomat di Wadah Kecil (H3)

tanam biji tomat ke dalam pot atau lubang yang telah disiapkan sekitar 1/4 inci dalam tanah. Pastikan untuk memberikan jarak yang cukup antara biji agar tanaman dapat tumbuh dengan baik.

  1. Penyiraman Tomat (H3)

Setelah penanaman, tanaman harus diberi air secara teratur untuk memastikan tanah tetap lembab. Pastikan untuk tidak menyiram terlalu banyak atau terlalu sedikit agar tanaman dapat tumbuh dengan baik.

Cara Merawat Tomat (H2)

Setelah tanaman tumbuh sekitar 2-3 inci, Anda dapat mulai memberikan pupuk atau kompos untuk memberikan nutrisi yang dibutuhkan tanaman. 

Anda juga dapat mulai menjaga tanaman dari hama dan penyakit dengan menyemprotkan dengan pestisida organik.

Usia Panen Tomat (H2)

Setelah tanaman tumbuh dengan baik dan buah-buahnya telah matang, Anda dapat mulai memanen tomat pada usia sekitar 40-50 hari. 

Pastikan untuk tidak memanen tomat sebelum matang sepenuhnya agar rasanya lebih baik.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah mempelajari cara menanam tomat dari biji. Kita telah mengetahui bahwa proses menanam tomat dari biji meliputi beberapa tahap, mulai dari persiapan bibit hingga perawatan tanaman yang tepat. 

Persiapan bibit yang baik dan benar akan memastikan pertumbuhan tanaman yang sehat dan produktif. 

Perawatan yang tepat seperti penyiraman, pemberian pupuk, dan pengendalian hama dan penyakit juga sangat penting untuk menjamin kesuksesan dalam menanam tomat dari biji. 

Namun, jangan lupa untuk tetap sabar dan bersabar dalam proses menanam tomat dari biji karena memang membutuhkan waktu yang cukup lama. 

Dengan mengikuti petunjuk yang diberikan dalam artikel ini, diharapkan Anda dapat menanam tomat dari biji dengan sukses dan dapat menikmati hasil panen yang segar dan lezat.