Accounting dan HR Personalia di PT. Sajaka Berkah Bersatu

Dalam industri produksi hasil tembakau, fungsi akuntansi (accounting) dan personalia (HR – Human Resources) memiliki peran yang penting dalam menjalankan operasi bisnis dengan lancar. Berikut adalah tugas-tugas utama dari kedua departemen tersebut:

Tugas Akuntansi (Accounting):

1. Pencatatan Keuangan: Melakukan pencatatan semua transaksi keuangan terkait dengan produksi hasil tembakau, termasuk pembelian bahan baku, biaya produksi, penjualan, dan pengeluaran lainnya.
2. Pengelolaan Anggaran: Membantu dalam penyusunan anggaran produksi dan mengawasi agar biaya produksi tetap sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan.
3. Laporan Keuangan: Menyiapkan laporan keuangan, seperti laporan laba rugi, neraca, dan arus kas, untuk memberikan gambaran tentang kinerja keuangan perusahaan.
4. Perpajakan: Mengurus kewajiban perpajakan perusahaan, termasuk perhitungan dan pelaporan pajak penghasilan dan pajak lainnya.
5. Audit Internal: Melakukan audit internal untuk memastikan kepatuhan terhadap prosedur akuntansi dan mengidentifikasi potensi masalah atau kecurangan.
6. Analisis Biaya: Menganalisis biaya produksi untuk mengidentifikasi area di mana efisiensi dapat ditingkatkan atau penghematan dapat dilakukan.

Tugas HR Personalia (Human Resources):

1. Perekrutan dan Seleksi: Bertanggung jawab untuk merekrut dan memilih karyawan yang sesuai untuk berbagai posisi di dalam produksi hasil tembakau.
2. Pelatihan dan Pengembangan: Merencanakan dan menyelenggarakan program pelatihan bagi karyawan untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam produksi tembakau.
3. Manajemen Kinerja: Menyusun sistem evaluasi kinerja dan memberikan umpan balik kepada karyawan untuk memastikan kinerja yang optimal.
4. Pengelolaan Gaji dan Manfaat: Mengurus penggajian, tunjangan, dan manfaat karyawan sesuai dengan kebijakan perusahaan dan peraturan yang berlaku.
5. Kepatuhan Peraturan Kerja: Memastikan perusahaan dan karyawan mematuhi semua peraturan kerja, termasuk peraturan keselamatan kerja dan peraturan terkait tembakau.
6. Penyelesaian Konflik: Menangani konflik antara karyawan atau antara karyawan dan manajemen, dan berusaha menyelesaikannya secara adil dan efektif.
7. Administrasi Personalia: Melakukan tugas-tugas administratif terkait dengan manajemen sumber daya manusia, seperti pemeliharaan catatan karyawan dan perubahan status.
8. Kesejahteraan Karyawan: Memastikan kesejahteraan dan kepuasan karyawan dengan menyediakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan mendukung.