10 Busana Pernikahan Adat Lampung Yang Cakep Banget

Sandi Setia

pakaian adat lampung asli
via@https://ragam.cahunnes.com

Selain prosesi pernikahan yang melibatkan banyak tahapan, busana pernikahan adat Lampung ternyata juga cukup banyak menggunakan aksesoris tambahan. Namun, justru hal inilah yang manjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat.

Banyaknya aksesoris seperti kalung, gelang, siger, hingga seraja bulan nan bertahta di kepala membuat pengantin bak raja dan ratu.

Dibandingkan dengan daerah lainnya, busana adat Lampung tak mengalami banyak perubahan yang berarti. Sekalipun modernisasi telah asuk di berbagai lini, tetap saja kesan tradisional lebih menonjol dalam busana adat Lampung.

Selain karena masyarakatnya yang memang menjunjung tinggi warisan budaya, hal ini dikarenakan tiap elemen yang ada dalam busana tersebut memiliki nilai estetik tersendiri.

Untuk mengetahui busana pernikahan adat Lampung yang unik dan mewah ini, simak beberapa ulasan berikut.

1. Pakaian Adat Saibatin

Pada dasarnya Lampung terdiri atas dua kelompok besar, yakni Saibatin dan Pepadun. Meski secara garis besar memiliki banyak kesamaan, namun ada hal berbeda dari pakaian adat pernikahan kedua kelompok ini.

Pakaian adat pada masyarakat Saibatin menggunakan siger dengan 7  buah lekukan. Warna busana juga lebih didominasi oleh warna merah.

Baca juga: 9 Prosesi Pernikahan Adat Lampung Lengkap, dari Pra Nikah Sampai Paska Nikah

2. Pakaian Adat Pepadun

Bila Saibatin identik dengan busana berwarna merah, maka Pepadun menggunakan warna sebaliknya. Pakaian pernikahan adat Pepadun cenderung lebih netral dengan pemilihan warna serba putih.

Tak hanya soal warna, perbedaan juga terletak pada siger yang digunakan sebagai mahkota kepala. Masyarakat Pepadun menggunakan siger dengan 9 lekukan, lebih banyak ketimbang Saibatin.

3. Pakaian Pepaduan Abung Utara

Pakaian pernikahan model ini menggunakan kain tapis model dewosano dengan cara diliitkan dari dada sampai ke pinggang. Nyaris seperti penggunaan kemben di budaya Jawa.

Sementara untuk bawahan, kedua mempelai mengenakan kain tapis jenis jungsarat. Sebagai pelengkap, digunakan pula selendang sebagi dan andak yang disampirkan saling bersilangan.

Sama seperti Pepadun, pakaian Pepaduan Abung Utara juga didominasi oleh warna putih. Pernak-pernik dan aksesoris yang dikenakan terhitung lengkap dan melimpah. Lihat saja gelang yang dikenakan.

Ada beraneka jenis, meliputi gelang burung garusa, ruwi durian, bibit, hingga caro Mekah. Sementara pengantin pria menggunakan bidak becungkil untuk menutup bagian dada.

Buat yang lagi nyari undangan murah tapi tetep berkualitas, ini rekomendasi Cetak Undangan Pernikahan di Lampung.

4. Pakaian Adat Lampung-Jawa

Pakaian adat Lampung juga bisa diakulturasikan dengan model adat Jawa. Kombinasi keduanya menghasilkan perpaduan yang apik sekaligus menawan. Lihat saja bagaimana pakaian adat wanita dalam balutan gaun menyerupai kebaya.

Kesan glamor dan meriah masih tampak terasa meski aksesoris yang dikenakan tak terlalu banyak.

Pemilihan pakaian biru berbalut warna keemasan nampaknya sudah cukup untuk membuat kesan wah tanpa effort berlebihan. Siger yang dikenakan juga membuat keduanya bak putra putri raja.

5. Pakaian Pernikahan Kombinasi Merah dan Emas

Perpaduan warna merah dan emas yang saling kontras justru menghasilkan kesan mewah yang tak terelakkan. Tambahan motif pada pakaian kedua mempelai nyatanya tak membuat penampilan terganggu.

Justru sebaliknya, corak garis pada baju dan bawahan yang dikenakan makin memperkaya warna dan motif. Semua berpadu sempurna. Makin mewah dengan siger emas yang bertahta di kepala.

6. Pakaian Adat Lampung Warna Perak

Jika biasanya identik dengan emas maupun berkakas berwarna keemasan, Anda bisa tampil beda dengan gaun berwarna perak ini.

Pakaian adat Lampung tersebut berhasil disulap dalam look elegan berbalut warna grey yang dominan.

Padahal perubahan mendasar pada pakaian ini hanyalah terletak pada warnanya saja, namun aura yang ditampilkan berbeda sekali ya. Walau tetap chic dan elegan.

7. Pakaian Adat dengan Aksesoris Lengkap

Jika ingin mengusung konsep baju pernikahan adat Lampung, lengkap dengan segala pernak-perniknya, Anda bisa mencontoh pengantin ini.

Kedua pengantin mengenakan aksesoris berupa kalung papan jajar yang bentuknya menyerupai 3 lempeng perahu, bertumpukan dengan kalung buah jukum.

Lebih lanjut, kedua mempelai mengenakan gelang lengkap, meliputi gelang burung, kano, dan bibit. Gelang bibit sendiri memiliki arti yang mendalam agar kedua mempelai segera diberikan keturunan.

Tak ketinggalan pula sang pengantin pria memegang terapang alias keris berbalut warna emas.

8. Pakaian Adat dalam Balutan Krem Keemasan

Tak melulu harus dipadukan dengan warna berani dan gonjreng, segala perkakas dan aksesoris emas dalam pakaian adat Lampung bisa pula dipadukan dengan warna krem.

Perpaduannya dengan warna kalem ini memunculkan sisi elegan dan aura down to earth, meski jika ditotal semuanya tetap berharga fantastis.

Pemilihan warna krem ini memunculkan kesan vintage yang kental. Cukup apik untuk meredam kesan glamor agar tak terlalu mencolok mata. Toh, dengan tampilan yang kalem seperti ini, Anda dan pasangan tetap terlihat chic dan menawan.

9. Pakaian Adat Warna Hijau Pupus Segar

Tak ada salahnya mengusung warna hijau yang segar sebagai baju pengantin utama. Agar tak terlalu kontras, pilihlah gradasi hijau pupus dengan aksen tumbuhan yang serasi.

Walau banyak motif yang menghiasi, namun semuanya ternetralisir berkat paduan warna hijau pupus dan keemasan yang berbaur sempurna.

Soal aksesoris, pengantin ini terhitung hanya mengenakan beberapa perhiasan pokok yang sederhana. Seperti siger, kalung papan jajar, dan juga gelang. Tak lupa si pengantin pria dengan terapangnya.

10. Apakaian Adat Kombinasi Putih dan Perak

Kembali berpaling dari warna emas, Anda bisa beralih ke warna perak. Warnanya yang agak keputih-putihan membuatnya bisa berbaur apik dengan warna putih polos yang digunakan oleh kedua mempelai.

Tampilan serba putih ini membuat konsep Anda terlihat berbeda dibanding pernikahan adat Lampung lainnya. Tapi, tentu saja tetap mempesona.

Bagaimana? Anda lebih tertarik pada busana pernikahan adat Lampung yang seperti apa?

Bagikan:

Sandi Setia

Suka jalan-jalan, mengamati, menulis dan berbagi pengalaman.