6 Contoh Pertanyaan Interview Menjebak, Begini Cara Jawabnya!

Dalam menghadapi proses wawancara kerja, banyak dari kita merasa tegang dan cemas, terutama ketika dihadapkan pada pertanyaan-pertanyaan yang dirancang untuk menguji kreativitas, pemikiran kritis, dan kemampuan beradaptasi.

Beberapa pertanyaan interview dari HRD memiliki daya “menjebak” yang dapat membuat calon karyawan terkejut dan terkadang kebingungan. Namun, jangan khawatir. Artikel ini akan membahas contoh pertanyaan interview menjebak beserta strategi pintar untuk menjawabnya dengan percaya diri.

Setiap pertanyaan yang diajukan pewawancara memiliki tujuan tertentu, seperti mengukur penyelesaian masalah, kepemimpinan, atau bahkan kemampuan untuk berpikir kreatif di bawah tekanan. Dengan memahami struktur dan tujuan di balik pertanyaan-pertanyaan ini, kita dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapinya.

Mari kita menjelajahi beberapa contoh pertanyaan interview yang seringkali dianggap sulit dan strategi efektif untuk menjawabnya secara bijak. Dengan demikian, Anda dapat meningkatkan kesiapan dan kepercayaan diri saat menghadapi tantangan ini dalam perjalanan mencari pekerjaan.

1. Apa Kelemahan Kamu?

Pertanyaan apa kelemahan kamu bisa membuat banyak calon karyawan gelagapan. padahal pertanyaan ini termasuk kategori jebakan, jadi kamu harus hati-hati menjawabnya. Jangan sampai jawab kamu tidak punya kekurangan yah!

Cara menjawabnya adalah berikan contoh kekurangan kamu yang masih bisa ditolerir dan cara mengatasinya. Misalnya “saya sering lupa, jadi saya akan selalu buat pengingat dalam bentuk catatan kertas atau di hp”.

2. Kenapa Resign dari Pekerjaan Sebelumnya

Untuk menjawab pertanyaan ini fokus saja dengan keinginan kamu, bukan menceritakan kejelekan dari kantor maupun teman kerja sebelumnya, karena kamu akan dipandang tidak profesional.

Cara menjawabnya adalah dengan menyebutkan kondisi pribadi, misalnya ingin mencoba pengalaman baru, ingin mencari ilmu baru, ingin menerapkan ilmu yang dipunya pada perusahaan yang akan kamu lamar.

3. Apa Rencana 5 Tahun Kedepan?

Pertanyaan rencana masa depan ini juga termasuk jadi contoh pertanyaan interview yang menjebak. Mereka ingin mengetahui apa langkah kamu kedepannya, apakah punya kepentingan pribadi atau ingin bersama perusahaan.

Jangan menjawab tidak “punya rencana”, atau “hanya ikut proses”, karena kamu akan dianggap tidak punya kemauan besar.

Kamu bisa jawab dengan menyesuaikan dengan posisi saat ini, misalnya sekarang sebagai sales marketing, maka dalam 5 tahun kedepan kamu berharap sudah bisa menjadi manager sales atau bisa mendapatkan peringkat tinggi dalam prestasi.

4. Kenapa Melamar Tidak Sesuai Jurusan Sekolah/Kuliah?

Kebanyakan pelamar biasanya berfikir karena aji mumpung ada lowongan sehingga mereka mendaftar. Tapi ada cara menjawab yang lebih elegen, misalnya “saya punya passion di bidang ini”, “sudah punya pengalaman atau pernah berkecimpung di bidang tersebut”, “punya rencana terhadap profesi baru ini”.

5. Apakah Mau Jika Ditempatkan Diluar Kota?

Biasanya ada beberapa pekerjaan yang memiliki tugas harus keluar kota, jadi kamu akan ditanya kesediaannya. Sebenarnya bebas menjawab dalam contoh pertanyaan interview yang satu ini, namun sebaiknya disertakan alasan yang jelas dan masuk akal.

Namun jika bersedia, kamu tentu bisa menjawab dengan mudah, seperti “saya siap ditempatkan diluar kota selama itu terkait pekerjaan”.

6. Apakah Kamu sedang Melamar di Perusahaan Lain?

Jika mendapatkan pertanyaan interview sepeti ini, tidak perlu bingung untuk menjawabnya. Kamu bisa memberikan jawaban yang jujur, misalnya “betul pak saya juga sedang melamar di perusahaan lain, tapi besar harapan saya bisa bekerja di perusahaan ini”.

Sponsor