17 Susunan Acara Pernikahan dari Akad sampai Resepsi

Sandi Setia

susunan acara pernikahan

Susunan Acara Pernikahan – Menikah adalah hal istimewa paling mendebarkan bagi semua orang yang melaluinya. Dari persiapan pernikahan hingga sampai pada hari H, semuanya perlu diperhitungkan dengan marang.

Agar berjalan lancar, beberapa orang lebih memilih mengandalakan jasa WO alias Wedding Organizer. Namun, Anda bisa lho mengatur semuanya sendiri jika tahu apa saja susunan acara pernikahan dan resepsi.

Berikut susunan acara pernikahan dari akad hingga resepsi

Menyiapkan acara pernikahan dan mengatur semuanya sendiri tentu lebih greget untuk dilakukan. Tapi Anda harus siap bekerja ekstra dalam mempersiapkan semuanya. Yang penting semua pihak keluarga telah setuju dengan keputusan Anda untuk handling semuanya sendiri. Agar tak keteteran dan berlangsung sakral, perhatikan contoh susunan acara pernikahan sesuai ketentuan berikut ini.

Susunan Acara Saat Akad Nikah

Inti dari sebuah pernikahan sebenarnya terletak pada akadnya. Prosesi ini merupakan momen sakral dalam menyatukan dua mempelai untuk membina rumah tangga dan menjadi sepasang suami-istri yang sah dihadapan Tuhan YME. Tak mengherankan jika momen ini sangatlah sakral dan kerap mengundang air mata dalam pelaksanaannya. 

Nah, secara ringkas momen akad memiliki susunan acara sebagai berikut.

1. Pembukaan

Merupakan acara pembuka yang dipandu seorang pembawa acara. Biasanya acara ini dibuka dengan mengucapkan basmallah secara bersamaan. Terkadang, diiringi doa agar acara dapat berjalan lancar sebagaimana mestinya.

2. Pembacaan ayat suci Alquran

Usai dibuka dengan basmallah dan doa, biasanya acara akan digiring pada pembacaan ayat suci Alquran. Umumnya pihak keluarga akan memilih seorang ahli, entah dari kalangan ulama atau tokoh berpengaruh di daerah tersebut untuk mengemban tugas melantunkan ayat suci ini.

3. Khutbah nikah

Sebelum menginjak pada momen inti, akan ada pengantar terlebih dahulu berupa khutbah nikah. Pengisi khutbah bisa dari petugas KUA yang datang maupun dari penghulu. Khutbah ini juga dimaksudkan untuk membekali kedua mempelai akan kehidupan rumah tangga ke depannya dan pentingnya menjaga keutuhan pernikahan.

4. Ijab kabul

Puncak dari semua susunan acara akad nikah terletak pada momen ijab kabul. Prosesi ini merupakan momen di mana orang tua mempelai perempuan menikahkan dan menyerahkan putrinya pada si mempelai laki-laki. Setelah penyerahan ini, kedua mempelai telah sah dinyatakan sebagai suami-istri.

5. Doa nikah

Usai ijab kabul dilaksanakan, acara akan dilanjutkan dengan doa nikah. Dalam hal ini, penghulu yang akan memimpin pembacaan doa nikah. Namun, Anda juga bisa meminta tolong orang lain untuk melakukannya, seperti pemuka agama di lingkungan Anda.

6. Penandatanganan buku nikah

Jika sudah sah menjadi suami-istri dalam perspektif agama, kini waktunya menyelesaikan kebutuhan dokumen negara. Caranya adalah dengan penandatanganan buku nikah. Dengan selesainya penandatanganan, maka kedua mempelai juga telah sah menjadi suami-istri di mata hukum.

7. Serah terima mahar

Setelahnya, mempelai laki-laki akan menyerahkan mahar alias mas kawin kepada si mempelai perempuan. Bentuk mahar ini berbeda-beda dan tak ada ketentuan khusus di dalamnya. Tapi, umumnya mahar yang digunakan adalah seperangkat alat sholat dan nominal uang tertentu.

8. Tukar cincin

Usai pemberian mahar, kedua mempelai saling bertukar cincin. Si pria memasangkan cincin pada mempelai wanita, begitupun sebaliknya. 

9. Nasihat pernikahan

Jika tadi mendapat pembekalan seputar pernikahan, kini saatnya untuk mendengarkan nasihat seputar pernikahan. Dalam momen ini biasanya nasihat berupa hal-hal mengenai hak maupun kewajiban sebagai suami ataupun istri. 

10. Penutup

Biasanya acara ditutup dengan pembacaan doa.

Susunan Acara Resepsi Pernikahan

Berakhirnya prosesi akad nikah tak berarti keseluruhan acara pernikahan telah usai digelar. Setelahnya, masih ada resepsi pernikahan. Ada yang menggelar resepsinya di hari lain, namun umumnya resepsi digelar beberapa jam setalah akad nikah dijalankan. Urutan susunan acara pada prosesi resepsi adalah seperti berikut.

1. Pembukaan

Seperti lazimnya acara lain, resepsi juga dipandu oleh seorang MC yang akan membuka acara sekaligus mengucap syukur akan lancarnya acara akad yang telah diselesaikan sebelumnya.

2. Penyambutan kedua mempelai

Usai dibuka, kedua mempelai akan digiring untuk masuk pada lokasi acara. Iring-iringan pengantin ini bertujuan untuk mengantar kedua mempelai agar duduk bersebelahan di pelaminan.

3. Ucapan selamat dari kerabat dan undangan

Di momen ini, tamu undangan yang datang akan diperbolehkan untuk menyalami pengantin. Beberapa saudara dan kerabat dekat bahkan diperbolehkan untuk mengambil foto sembari memberi selamat dan menyalami pengantin.

4. Tamu dipersilahkan untuk menyantap hidangan

Usai bersalaman pada kedua mempelai, tamu undangan diarahkan untuk menyantap hidangan yang telah disediakan. Biasanya sembari menyantap hidangan, tamu-tamu ini akan dihibur dengan alunan live music yang disiapkan.

5. Special performance

Momen ini tak selalu ada dalam setiap susunan acara resepsi pernikahan, namun beberapa kalangan senang menampilkan special performance untuk menyemarakkan suasana. Special performance ini bisa berasal dari si pengantin sendiri, keluarga, maupun kerabat dekat yang hendak menyumbang lagu atau tarian.

6. Foto bersama

Foto bersama dalam momen ini biasanya telah diurutkan sesuai list. Umumnya diprioritaskan dari hubungan kekerabatan terdekat dengan mempelai. Mulai dari kedua orang tua, sanak saudara, barulah beberapa kerabat dekat dan rekan kerja dari kedua mempelai.

7. Penutupan

Setelah rentetan acara tersebut selesai, tiba saatnya untuk menutup resepsi. Di sela penutupan acara, biasanya MC akan mengucapkan selamat beserta doa dan harapan untuk kehidupan pengantin agar berbahagia ke depannya. Juga, ucapan terima kasih bagi para hadirin dan tamu undangan yang menyempatkan hadir. 

Ternyata susunan acara pernikahan lebih simple dari kelihatannya, ya. Bagaimana? Anda mau menyusun acara pernikahan acara, atau memasrahkannya pada WO saja?

Bagikan:

Sandi Setia

Suka jalan-jalan, mengamati, menulis dan berbagi pengalaman.