Kue Benjak Enjak Makanan Khas Lampung – Provinsi Lampung merupakan gerbangnya Pulau Sumatera. Lampung dijadikan sebagai jalur penyeberangan yang menghubungkan antara Pulau Jawa dan Pulau Sumatera.
Banyak transmigran yang datang dan menetap di Lampung sehingga masyarakat di Lampung menjadi masyarakat yang majemuk karena sudah banyak suku yang bercampur baur.
Provinsi yang letaknya paling ujung selatan Pulau Sumatera ini kaya akan ragam seni, budaya, pariwisata dan industri yang banyak ditemukan serta masyarakat asli yang tidak segan untuk senantiasa tetap melestarikan adat istiadat budaya Lampung.
Setiap pendatang atau wisatawan yang berkunjung ke suatu daerah tentunya yang diburu adalah tempat wisata dan tidak ketinggalan yaitu makanan khasnya.
Nah, bagi kalian yang ingin mengetahui dan mengenal daerah Lampung lebih dalam, banyak sajian kuliner khas Lampung yang wajib dicoba oleh para pendatang atau wisatawan yang rasanya juga tak kalah nikmat dengan makanan khas di daerah lain. Salah satunya, makanan khas Lampung yang terbuat dari campuran beras ketan, pisang, dan gula merah yang dibungkus dengan daun pisang.
Makanan khas daerah Lampung yang satu ini pasti sudah sangat dikenal oleh masyarakat Lampung. Bagi masyarakat Lampung Pesisir dan masyarakat Lampung Pepadun, sering menyebut makanan khas tradisional ini dengan sebutan kue benjak enjak, sedangkan di Kabupaten Lampung Selatan menyebutnya dengan kue bebai makhing.
Kue tradisional ini merupakan kue khas yang berasal dari daerah Lampung yang cukup dinikmati dan hingga saat ini juga masih banyak yang membuatnya. Di Provinsi Jawa Barat, kue tradisional ini dikenal dengan nama yang berbeda yaitu kue wajik.
Sebenarnya, kue benjak enjak ini sejenis seperti kue wajik atau pepes ketan tetapi dengan komposisi yang berbeda dan biasanya, kue ini disajikan untuk menjamu tamu yang bertandang ke sebuah rumah di daerah Lampung. Tidak hanya itu, kue berbahan dasar pisang dan ketan ini juga cocok untuk disantap pada saat ada acara kumpul keluarga.
Bahan Kue Benjak Enjak
Berikut ini bahan dan cara membuat kue Benjak Enjak:
- 250 gram beras ketan
- 300 gram pisang raja yang sudah tua
- 100 gram gula merah
- Daun pisang untuk membungkus
Cara Membuat Kue Benjak Enjak
- Cuci beras ketan sampai bersih, dan kemudian direndam selama 30 menit.
- Ketan dimasukkan ke dalam dandang, kemudian dikukus hingga setengah matang lalu diangkat dan disisihkan.
- Ketan, pisang raja, serta gula merah di campurkan dan kemudian remas-remas hingga pisang dan gula merah hancur.
- Lamkah selanjutnya, ambil daun pisang satu lembar, taruh 2 sendok adonan ketan pisang ke dalamnya, kemudian gulung dan lipat kedua ujungnya.
- Dua bungkus adonan diambil, lalu satukan dengan tali pada ujung-ujungnya dan di rebus ke dalam air mendidih hingga matang.
- Setelah matang, kemudian angkat dan sajikan kue benjak enjaknya.
Umumnya, kue tradisional benjak enjak ini disajikan juga untuk acara adat Lampung seperti pada saat acara adat pernikahan, masa kehamilan, masa kelahiran dan sebagainya. Kue ini terkenal karena rasanya yang manis dan gurih, sehingga sangat pas untuk disantap pada pagi hari didampingi dengan secangkir kopi pahit atau teh hangat.
Kue tradisional benjak enjak ini baik untuk semua kalangan usia, hal ini disebabkan karena kue benjak enjak mudah dicerna dan juga tinggi akan serat.
Kue ini memiliki kandungan kalori yang tinggi serta terdapat juga kandungan zat besi dan kalium di dalamnya. Bagi kalangan muda di era sekarang khususnya di daerah perkotaan seperti Bandar Lampung, tidak terlalu banyak yang familiar dengan kue tradisonal benjak enjak padahal makanan khas ini sering dijajakan di pasar-pasar tradisional dan juga bisa dibuat sendiri di rumah.
